Gondelan Sarunge Kyai

Sabtu, November 04, 2017

Mengenali Tugas Perkembangan Anak Usia Dini


Gambar diabil dari PlayGroup Plus Al-Hana

A.     Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Awal
Secara kronologis (menurut urutan waktu), masa kanak-kanak (early childhood) adalah masa perkembangan dari usia 1 atau 2 tahun hingga 5 atau 6 tahun. Perkembangan biologis pada masa-masa ini berjalan pesat, tetapi secara sosiologis ia masih sangat terikat oleh lingkungan dan keluarganya. Oleh karena itu, fungsionalisasi lingkungan keluarga pada fase ini penting sekali untuk mempersiapkan anak terjun ke dalam lingkungan yang lebih luas terutama lingkungan sekolah.
Masa kanak-kanak sering disebut masa estetika, masa indera, dan masa menentang orang tua. Disebut estetika karena pada masa ini merupakan saat terjadinya perasaan keindahan. Disebut masa indera, karena pada masa ini indera berkembang pesat dan merupakan kelanjutan dari perkembangan selanjutnya. Berkat kepesatan perkembangan itulah, dia senang mengadakan eksplorasi. Kemudian disebut dengan masa menentang. Masa itu disebut juga Masa Raja Kecil atau Masa Trotz Alter dengan sikap egosentris karena merasa dirinya berada di pusat lingkungan, yang ditampilkan anak dengan sikap senang menentang atau menolak sesuatu yang datang dari orang di sekitarnya. Perkembangan seperti itu antara lain disebabkan oleh kesadaran anak, bahwa dirinya mempunyai kemauan dan kehendak sendiri, yang dapat berbeda dengan orang lain. Kesadaran itu merupakan awal dari usaha untuk mewujudkan diri (self realization) sebagai satu diri (individu), dengan menunjukkan bahwa dirinya tidak sama dengan orang lain.
Anak-anak pada masa ini bersifat meniru, banyak bermain dengan lelakon (sandiwara) atau khayalan, yang kadang-kadang dapat membantu dalam mengatasi kekurangan-kekurangannya dalam kenyataan. Kegiatan yang bermacam-macam itu akan memberikan ketrampilan dan pengalaman-pengalaman terhadap si anak.
Tahap-tahap perkembangan masa kanak-kanak awal menurut beberapa tokoh:
1.      Sigmund Freud
Fokus Freud lebih pada perkembangan psikoseksual. Masa kanak-kanak awal tahap perkembangan yang dicapai adalah fase Anal (usia 1 - 3 tahun; Pada fase ini, dorongan dan tahanan berpusat pada alat pembuangan kotoran) dan fase Phalic (usia 3 - 5 tahun; Pada fase ini, alat-alat kelamin merupakan daerah organ paling perasa).
2.      Jean Jeaques Russeau
The Age of Nature (usia 2 - 12 tahun). Pada masa ini, anak perlu dilibatkan dalam sejumlah pengalaman yang melatih kemampuan jasmaninya; mempertajam ketrampilan (skill), khususnya yang menyokong pemenuhan kebutuhan hidupnya; mempertajam fungsi pancaindera; dan yang membimbingnya untuk bertindak baik.
3.      Oswald Kroh
Kroh berpendapat bahwa pada dasarnya perkembangan jiwa anak berjalan secara evolutiv. Pada umumnya proses tersebut pada waktu-waktu tertentu mangalami kegoncangan (aktivitas revolusi), masa kegoncangan ini oleh Kroh disebut ‘Trotz Periode’, dan biasanya tiap anak akan mengalaminya sebanyak dua kali, yakni trotz I sekitar usia 3/4 tahun dan trotz II usia 12 tahun bagi putri dan usia 13 tahun bagi laki-laki.
4.      Jean Piaget
Periode Praoperasional (usia 2 – 7 tahun). Menurut Piaget, tahapan pra-operasional mengikuti tahapan sensorimotor dan muncul antara usia dua sampai enam tahun. Ciri dari tahapan ini adalah operasi mental dan logika tidak memadai; pemikirannya masih bersifat egosentris; anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata; keterampilan berbahasa mulai berkembang.
5.      Lawrence Kohlberg
Penalaran Prakonvensional adalah tingkat yang paling rendah dalam teori perkembangan moral Kohlberg.
Tahap 1: Orientasi hukuman dan ketaatan (punishment and obedience orientation). Pada tahap ini perkembangan moral didasarkan atas hukuman.
Tahap 2: Individualisme dan tujuan (individualism and purpose). Pada tahap ini penalaran moral didasarkan pada imbalan dan kepentingan diri sendiri.
6.      Erik Erikson
Initiative versus guilt, usia 3 - 6 tahun. Anak prasekolah dalam perkembangan sosialnya berada pada peralihan dari tahap "otonomi vs rasa malu dan ragu-ragu" ke tahap "inisiatif vs rasa bersalah". Pada masa ini anak belajar memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu/mencapai goal tanpa dihalangi ataupun tanpa perasaan bersalah dan takut dihukum.
Tugas-tugas perkembangan pada fase ini meliputi:
1.      Belajar berbicara, misalnya mulai dengan menyebut kata ibu, ayah, dan nama-nama benda sederhana yang ada di sekelilingnya.
2.      Belajar membedakan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, dan bersopan santun seksual.
3.      Belajar mengadakan hubungan emosional selain dengan ibunya, dengan ayah, saudara kandung, dan orang-orang di sekelilingnya.
4.      Belajar membedakan antara hal-hal yang baik dengan yang buruk, juga antara hal-hal yang benar dan salah, serta mengembangkan atau membentuk kata hati (hati nurani).
5.      Membentuk konsep-konsep (pengertian) sederhana tentang kenyataan sosial dan alam, serta mempersiapkan diri untuk membaca.
Dengan demikian, belajar berbicara, membedakan jenis kelamin, mengadakan hubungan emosional, belajar konsep (pengertian) dapat dikatakan sebagai tugas perkembangan masa anak-anak awal yang berkaitan dengan segi perkembangan psikososialnya yang selanjutnya berguna bagi terciptanya hubungan sosial menuju tahap-tahap perkembangan selanjutnya.

B.      Ciri-Ciri Masa Kanak-Kanak Awal
Adapun ciri-ciri masa kanak-kanak awal adalah:
1.      Usia yang mengandung masalah atau usia sulit
2.      Usia pemerolehan bahasa
3.      Usia mainan (bermain); fisik dan motorik; keseimbangan dan kordinasi
4.      Usia prasekolah
5.      Usia belajar berkelompok; perkembangan emosi dan sosial
6.      Usia eksplorasi dan bertanya; meniru dan kreatif
7.      Usia perkembangan moral; empati dan perilaku prososial
Ciri-ciri masa kanak-kanak awal tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lain. Kekurangan dari salah satu ciri-ciri tersebut merupakan suatu kondisi yang harus diperhatikan sunguh-sungguh oleh orang tua ataupun masyarakat. Perlu diketahui, pada kondisi tertentu tidak semua ciri-ciri di atas bisa terpenuhi, kerena pengaruh faktor-faktor tertentu, seperti faktor kepribadian (kognitif dan afektif) dan lingkungan (keluarga, sekolah, atau masyarakat).


Versi Pdf Full Bisa Klik di sini


DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, Asrori. Karakteristik Perkembangan Anak Prasekolah. http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/karakteristik-perkembangan-anak.html. Diakses pada 5 Juni 2011.
Arlia, Rahmah. Psikologi Perkembangan. http://eko13.wordpress.com/2008/04/12/psikologi-perkembangan/. Diakses pada 11 Februari 2011.
Benai, Andy. Tahap Perkembangan Psikososial. http://nopriandistikesi.blogspot.com/2011/03/tahap-perkembangan-psikososial.html. Diakses pada 2 Juni 2011.
Febrianti, Tati. Tingkah Laku Sosial Anak Prasekolah Saat Menjalani Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Diunduh dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24953/4/Chapter%20II.pdf. Diakses pada 5 juni 2011.
Gunawan, Nanang E. Masa Kanak-Kanak Awal. Diunduh dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Nanang%20Erma%20Gunawan,%20S.Pd./002.%20Perkmb%20Anak%20Prasekolah%20PowerPoint%20-%20Bu%20Yulia%20Tim.pdf. Diakses pada 2 Juni 2011.Papalia, Olds, dan Feldsman. 2009. Human Developement. Jakarta: Salemba Humanika.
Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mahmud. Masa Anak-anak Awal (Perkembangan Psikososial). http://mahmud09-kumpulanmakalah.blogspot.com/2011/01/masa-anak-anak-awal-perkembangan.html. Diakses pada 2 Juni 2011.
Garutkab. Perkembangan Psikologi Anak Dalam Kehidupan Sosial. Diunduh dari http://www.garutkab.go.id/download_files/article/Perkembangan%20Psikologi%20Anak%20Dalam%20Kehidupan%20Sosial.doc. Diakses pada 6 Juni 2011.
Psikologizone. Teori Perkembangan Moral Kohlberg. http://www.psikologizone.com/teori-perkembangan-moral-kohlberg/06511736. Diakses pada 6 Juni 2011.
Prasetyo, Edy. Jean-Jacques Rousseau: Pendidikan Kembali Alam. http://edyintelectus.blogspot.com/2011/01/jean-jacques-rousseau-pendidikan.html. Diakses pada 6 Juni 2011.
Yanti, Depe. Perkembangan Bahasa/Komunikasi. http://www.bintangbangsaku.com/content/perkembangan-bahasa-komunikasi. Diakses pada 5 Juni 2011.


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Subscribe Yuk . . .

Follower's

https://cangkiralit.blogspot.co.id/